Resume Mahasiswa FEBTD UNUSA Presentasikan Penelitian Tentang OCB di iConASET 2023





Nama               : Riska Aprilia

Fakultas           : Ekonomi Bisnis dan Teknologi Digital

Prodi                : S1 Manajemen

Kelompok        : 26


Seorang mahasiswa dari Fakultas Ekonomi, Bisnis, dan Teknologi Digital di Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) menyajikan penelitiannya tentang Organizational Citizenship Behavior (OCB) di Konferensi Internasional tentang Ilmu Terapan (iConASET) 2023. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang dapat meningkatkan OCB di antara karyawan di Kantor Kecamatan Tarik. Penelitian ini menemukan bahwa persepsi dukungan organisasi, keterlibatan karyawan, dan efikasi diri memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap OCB. Penelitian ini memiliki implikasi praktis bagi organisasi pemerintah, yang menyarankan perlunya meningkatkan dukungan, keterlibatan, dan efikasi diri di antara karyawan untuk meningkatkan kualitas layanan publik. Mahasiswa tersebut menerima apresiasi dan sertifikat sebagai presenter di konferensi tersebut.


Apa saja faktor-faktor yang ditemukan dalam penelitian yang dapat meningkatkan Organizational Citizenship Behavior (OCB)?

Faktor-faktor yang ditemukan dalam penelitian ini untuk meningkatkan Perilaku Kewargaan Organisasi (OCB) adalah:

1. Dukungan Organisasi yang Dirasakan (POS): Hal ini mengacu pada persepsi karyawan mengenai dukungan yang diberikan oleh organisasi. Hal ini mencakup faktor-faktor seperti pengakuan, pelatihan, dan fasilitas yang memadai.

2. Keterlibatan Karyawan (Employee Engagement, EE): Hal ini mengacu pada antusiasme dan perhatian yang dimiliki karyawan terhadap pekerjaan mereka. Hal ini mencakup faktor-faktor seperti tugas-tugas yang menantang, umpan balik, dan lingkungan kerja yang kondusif.

3. Self Efficacy (SE): Hal ini mengacu pada keyakinan yang dimiliki karyawan terhadap kemampuan mereka sendiri untuk menyelesaikan tugas-tugas mereka. Hal ini mencakup faktor-faktor seperti bimbingan, motivasi, dan dukungan dari organisasi.

Ketiga faktor ini ditemukan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap OCB, baik secara individu maupun kolektif.


Bagaimana implikasi praktis penelitian ini bagi organisasi pemerintah?

Implikasi praktis dari penelitian ini bagi organisasi pemerintah adalah sebagai berikut:

1. Meningkatkan Persepsi Dukungan Organisasi (POS): Organisasi pemerintah harus fokus untuk meningkatkan persepsi dukungan yang diberikan kepada karyawan. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan penghargaan, program pelatihan, dan fasilitas yang memadai kepada pegawai.

2. Meningkatkan Keterlibatan Pegawai (EE): Organisasi pemerintah harus berusaha untuk meningkatkan keterlibatan pegawai dengan memberikan tugas-tugas yang menantang, memberikan umpan balik, dan menciptakan lingkungan kerja yang kondusif.

3. Meningkatkan Efikasi Diri (Self Efficacy/SE): Organisasi pemerintah harus memberikan bimbingan, motivasi, dan dukungan kepada pegawai untuk meningkatkan keyakinan akan kemampuan diri mereka. Hal ini dapat dilakukan melalui program pendampingan, lokakarya motivasi, dan tindakan yang mendukung.

Dengan menerapkan rekomendasi praktis ini, organisasi pemerintah dapat berharap untuk melihat peningkatan Perilaku Kewarganegaraan Organisasi (OCB) di antara para karyawan mereka. Hal ini, pada gilirannya, dapat mengarah pada peningkatan kualitas layanan publik dan peningkatan kepuasan di antara warga negara.


Apa yang didapatkan mahasiswa sebagai penghargaan atas presentasinya di konferensi?

Mahasiswa tersebut menerima sertifikat sebagai presenter dalam konferensi iConASET 2023.


Referensi: Mahasiswa FEBTD UNUSA Presentasikan Penelitian Tentang OCB di iConASET 2023

Lihat juga blog teman saya: Risky Fauziyah

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resume Digital portofolio untuk generasi Rahmatan lil alamin

Resume Peran Mahasiswa Dalam Kepedulian Lingkungan Untuk Kesehatan Dan Perwujudan Indonesia Emas

Essay Diri: Melangkah dari Tata Kecantikan ke Manajemen: Kisah Perjalanan dan Alasan Saya